Sabtu, 23 Oktober 2010

tugas Rancang 1 menghitung KDB

Luas Lahan = 5211 m2 = 0,5211 Ha

Menghitung KDB :

1. I inf = S x A
= 0.0011 x 5211
= 5,7321 L/mnt
=0,095 L/dtk

2. Q inf = C x I x A
= 1,8 x 7,678.10-8 x 5211
= 72018.10-8
=0,72 L/dtk


3. Q 1Ha = 1Ha x Q inf / A
=10000 m2 x 72018. 10 -8 / 5211
= 72018.10 -8 / 5211

= 1,38


4. Open Space =I inf/ Q 1Ha
= 0,0095 / 1,38

= 0,07


5. KDB =( A-OS ) x 100% / A
= (0,5211-0,07) X 100% / 0,5211

= 86 % = 80 %

KDB Blok 80 % = x 5211m2

= 4168,8 m2

Menghitung Garis sepadan bangunan

Menghitung Garis sepadan bangunan = Total luas seluruh lantai / total luas lantai dasar

Sketsa kawasan blok perumahan:


Tabel dimensi jalan



 Sempadan Jalan.Utara dan Jalan.barat

Kecepatan rata -rata kendaraan keduanya samaVa= Vb= 10 km/jam




ta = tb = 0,8 detik
Perhitungan jarak untuk mengerem dengan aman kendaraan A terhadap kendaraan B (Da) dengan rumus
Da = 0,063 (Va)2+ 1,47 (t).(Va) + 16
= 0,63. (10)2 + 1,47 (0,8). (10) + 16
= 63 + 641,76 + 16
=720,76 ft
= 21,8 m
Db =a. Da / Da- b

a2 = Da – (b1+b2) – a1
2a2 = Da – b1 – a1
a2 = 21, 8 - 2-4
= 7,5
Jarak sempadan pagar = 2,5 +3
= 5,5 m
Jarak sempadan bangunan = sempadan pagar + a1
= 7, 5 + 5,5
= 13 m
Jadi jarak sempadan bangunan di Jalan barat dan jalan utara adalah 13 meter

 Sempadan Jalan.Selatan dan Jalan.timur
Kecepatan rata -rata kendaraan keduanya sama, Va= Vb= 10 mil/jam



ta = tb = 0,8 detik
Perhitungan jarak untuk mengerem dengan aman kendaraan A terhadap kendaraan B (Da) dengan rumus
Da = 0,063 (Va)2+ 1,47 (t).(Va) + 16
= 0,63. (10)2 + 1,47 (0,8). (10) + 16
= 63 + 641,76 + 16
=720,76 ft
= 21,8 m
Db =a. Da / Da - b

a2 = Da – (b1+b2) – a1
2a2 = Da – b1 – a1
a2 =21,8 - 2,5 - 5 / 2
= 7,15
Jarak mobil ke pagar = 3m
Jarak sempadan pagar = 3 +4
= 7 m
Jarak sempadan bangunan = sempadan pagar + a1
= 7,15 + 7
= 14 m
Jadi jarak sempadan bangunan di Jalan selatan dan barat adalah 14 meter

Menentukan Ketinggian Bangunan

1. Perhitungan FAR
FAR Blok =Total luas seluruh lantai / Total luas lantai dasar
= 5211 / 4168,8
= 1,25 = 6 lantai
2. ALO
Dalam perhitungan hanya akan diambil jarak bentang antar jalan yang lebih penndek yaitu dari jln timur ke barat, sedangkan jalan yang lebih jauh diabaikan karena akan memilki nilai ketinggian yang lebih tinggi.
3. Pertimbangan terhadap jalur pesawat
Lokasi ketinggian wilayah perencanan diasumsikan 130 m diatas permukaan laut, sedangkan ketinggian bandara adalah 1meter diatas permukaan laut.
Penentuan tinggi maksimum adalah :
Tm = Tmi + St
= 151,5- (130-1)
= 22,5 meter
Dengan asumsi tiap lantai 4,5 m, maka ketinggian bangunan mksimum yang diperbolehkan adalah 5 lantai.
Penentuan Tinggi Maksimum yang dipakai
Berdasarkan beberapa kriteria yang telah dikaji maka batasan ketinggian maksimum yang paling menentukan adalah kriteriapesawat terbang yang membatasi ketinggian bagunan hanya 22,5 meter atau 5 lantai

Penentuan luas Lantai dan Amplop Bangunan
Luas wilayah perencanaan yang ada adalah 5211 m2 dengan fungsi utamanya adalah permukiman penduduk.
Luas lantai Dasar = 80 % x 5211m2

= 4168,8 m2

= 4000 m2

Penentuan Jarak Antar bangunan
• Sudut AlO ditentukan sebesar 450 sehingga jarak bangunan dapat ditentukan dengan:
Jarak bangunan = Tinggi bangunan / Tangens ALO

Untuk bangunannya memiliki tinggi 5lantai maka jarak bangunannya minimal :
Jarak bangunan =22,5 / Tg 45

= 22,5 m


1 komentar: